MAULID NABI MUHAMMAD SAW & WISUDA TAHFIDZ KE -IV MI SYAICHONA CHOLIL BALIKPAPAN

MAULID NABI MUHAMMAD SAW & WISUDA TAHFIDZ KE -IV MI SYAICHONA CHOLIL BALIKPAPAN

Madrasah Ibtidaiyah Syaichona Cholil Balikpapan memperingati maulid Nabi Muhammad Saw di rangkai dengan prosesi wisuda tahfidz  angkatan ke -IV. dilaksanakan di aula Masjid al-Haromain pada hari Ahad tanggal 29 September 2024. Kegiatan ini terlaksana kerjasama dewan guru dengan Komite MI Syaichona Cholil Balikpapan


Prosesi acara pada acara ini diawali dengan pembacaan Ayat suci Al-Qura’an oleh ananda Malya Risya Safira saritilawah ananda Naufal Hafidz, dilanjutkan denggan menyayikan lagu Indonesia Raya oleh tim paduan suara MI SYCh dan dirigen oleh bunda Ratna dilanjutkan pembacaan Syaraful Anam yang dipimpin oleh Ust. Hamdan dan Ustadz Ghofur iringin tim habsyi MI Sy CH, kemudian dilanjutkan dengan sambutan sambutan . adapun yang mengisi sambutan adalah kepala madrasah MI Syaichona Cholil Balikpapan bapak Muh. Zaini, M.Pd, sambutan kedua dari Yayasan diwakili oleh Neng Aisyah Ali, dan sambutan ke 3 oleh pengawas Madrasah kota balikpapan ibu Hj. Fitriana, M.Pd.


prosesi wisuda tahfizd di pimpin langsung oleh kepala madrasah dan penanggung jawab tahfidz Ustadzah Ani Asfaul Faizah, S.Pd. kemudian di tutup dengan prosesi foto bersama.

TASMI’ BIL GHOIB JUZ 30 MI SYAICHONA CHOLIL BALIKPAPAN

MI Syaichona CHolil Balikpapan melaksanakan kegiatan Tasmi’ JUZ 30 pada hari Ahad , 22 September 2024 bertempat di Gedung STIT-Balikpapan . Penguji kegiatan Tasmi’ langsung oleh perwakilah pengasuh PP. Syaichona Cholil Balikpapan yaitu Neng Aisyah Aly bererta ustadz Ustadzah MI Syaichona Cholil Balikpapan. Kegiatan ini juga disaksikan langsung oleh Kasi Madrasah Kementrian Agama Kota Balikpapan Ibu Sinta Ningsih, M.Pd.
Ujian Tasmi’ berlangsung Khidmat. Setiap peserta tasmi’ disaksikan dan disimak oleh kedua orang tuanya . Kegiatan ini di tutup dengan potong tumpeng sebagai rasa syukur atas terlaksananya ujian Tasmi’ berjalan lancar. Adapun wisuda Tahfidz juz 30 tahun ini akan dilaksanakan pada hari Ahad tanggal 29 September 2024 bersamaan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw.

Biaya Sekolah Makin Mahal, Begini Cara Mudah Persiapkan Pendidikan Anak

Setiap orang tua pasti menginginkan pendidikan yang terbaik bagi anak-anaknya. Mulai dari pendidikan usia dini, sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Dengan banyaknya pilihan sekolah di era sekang ini, sering kali membuat orang tua bingung. Apakah memilih yang dekat rumah, fasilitas, sistem belajar dan kurikulumnya atau berdasarkan testimoni para alumni?

Terlebih berbagai pertimbangan orang tua, salah satu poin yang tak boleh dilewatkan adalah biaya pendidikan. Perlu diketahui biaya pendidikan terus meningkat dan semakin mahal setiap tahunnya. Dalam hal ini, kita tidak bicara tentang sekolah negeri jenjang SD, SMP dan SMA Sederajat yang disokong dana BOS

4 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Melakukan perencanaan keuangan keluarga merupakan langkah yang harus diambil demi menjaga finansial tetap aman di tengah berbagai kondisi. Selain menyiapkan tabungan dan dana darurat, jangan lupa mulai memikirkan dana pendidikan untuk anak. Bukan rahasia lagi kalau pos yang satu ini bisa memakan pengeluaran yang cukup besar mengingat biaya pendidikan semakin mahal seiring berjalannya waktu.

Supaya tidak mengganggu keuangan dan orang tua pun bisa menjamin pendidikan anaknya hingga ke jenjang yang tinggi, menyiapkan dana pendidikan perlu dilakukan sejak dini. 4 hal ini yang perlu jadi perhatian saat mulai menyiapkan dana pendidikan untuk anak.

Pemkab Banyuwangi Tambah Dana Pendidikan Rp13 Miliar untuk Anak Putus Sekolah

Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi membenarkan adanya ribuan siswa putus sekolah di tahun 2022. Hasil mathcing data dengan DPRD Banyuwangi, bahwa benar ada 4.834 kasus putus sekolah di tahun lalu.

Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi, Suratno mengatakan telah menjawab pernyataan dewan dalam rapat khusus yang dilakukan beberapa waktu lalu. Hasilnya, data itu relatif sama.

“Hasilnya sama,” kata Suratno, Sabtu (8/4/2023).

Kondisi ini, menjadi pekerjaan rumah yang harus dituntaskan. Oleh sebab itu tahun ini Pemkab Banyuwangi menambahkan kucuran dana hibah pendidikan sebesar Rp13 miliar untuk mengoptimalkan beberapa program.

Anggaran itu akan dikelola dengan berbagai program. Rinciannya antara lain, untuk beasiswa insidental sebesar Rp972 juta, beasiswa bidik misi Rp4,43 miliar.

Selanjutnya Garda Ampuh Rp2,34 miliar, Biaya Hidup Rp2,16 miliar, uang saku Rp 2,38 miliar,  serta uang transport Rp771 juta.

“Termasuk juga untuk memperbaiki fasilitas pendidikan,” ujarnya.

Di antaranya program Siswa Asuh Sebaya (SAS) yang dikembangkan menjadi 5 turunan program. Kemudian Garda Ampuh (Gerakan Daerah Angkat Anak Muda Putus Sekolah).

Kemudian ada program Aksara, (Akselerasi Sekolah Masyarakat), pun juga ada Pelatihan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).

Kemudian bantuan uang saku yang diberikan setiap hari. Untuk nilainya disesuaikan jenjang sekolah. Pelajar SD mendapatkan Rp10 ribu per hari, SMP Rp15 ribu per hari, dan SMA Rp20 ribu per hari.

Juga ada bantuan uang transportasi, para pelajar SD mendapatkan Rp10 ribu per hari, SMP Rp15 ribu per hari, dan SMA Rp20 ribu per hari.

Dengan serangkaian upaya itu, Pemkab berharap kasus putus sekolah dapat ditekan dan dientaskan. “Kita sih pinginnya zero,” tegas Ratno.